4 Alasan Mengapa TV Tabung Kini Hanya Menjadi Sejarah
bocahtehnik-Jika Anda pergi ke toko elektronik untuk mencari televisi, Anda mungkin akan kesulitan menemukan TV tabung, yang kini menjadi barang langka. Padahal, di awal tahun 2000-an, TV tabung berlayar datar adalah pilihan utama bagi konsumen. Berbagai merek elektronik terkemuka pun berlomba-lomba menawarkan produk ini. Namun, seiring berjalannya waktu, tren televisi beralih ke teknologi yang lebih modern seperti Liquid-Crystal Display (LCD) dan Light-Emitting Diode (LED). Meskipun secara kualitas gambar, TV tabung masih mampu bersaing, namun tetap saja perangkat ini perlahan-lahan hilang dari pasaran. Lantas, apa saja faktor utama yang menyebabkan pergeseran ini?
Penyebab TV Tabung Menjadi Tidak Populer
 |
| pixabay |
Di bawah ini adalah beberapa alasan yang membuat TV tabung tergeser dan akhirnya digantikan oleh televisi berteknologi lebih maju seperti LCD dan LED, yang sekarang mendominasi pasar.
1. Ukuran yang Tidak Praktis dan Berat
Teknologi pada TV tabung tergolong ketinggalan zaman. Walaupun sempat ada inovasi TV tabung slim, perangkat ini tetap terbilang besar dan berat. Sebagai contoh, TV tabung flat dengan ukuran layar 20 inci sekalipun masih membutuhkan dua orang untuk mengangkatnya karena bobotnya yang tidak ringan. Sebaliknya, TV LED dengan ukuran layar yang sama memiliki berat hanya beberapa kilogram dan dapat dengan mudah diangkat dengan satu tangan. Keterbatasan ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak konsumen beralih ke TV yang lebih ringkas dan praktis.
2. Ukuran Layar yang Terbatas
Selain masalah berat, TV tabung juga memiliki keterbatasan dalam ukuran layar. Pada dasarnya, TV tabung tidak bisa diproduksi dengan ukuran lebih besar dari 40 inci. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas dalam pembuatan kaca layar TV tabung. Proses produksi kaca yang rumit justru membuat harga TV tabung semakin mahal ketika ukuran layarnya diperbesar. Tak hanya itu, semakin besar layarnya, semakin besar pula risiko pecah pada kaca tersebut. Faktor-faktor ini membuat TV tabung sulit bersaing dengan TV modern yang dapat dibuat dalam berbagai ukuran layar tanpa mengorbankan kualitas.
3. Konsumsi Listrik yang Tinggi
TV tabung ternyata memakan daya listrik hingga tiga sampai empat kali lebih besar dibandingkan TV LCD atau LED. Tidak hanya boros, tetapi perangkat ini juga cenderung menghasilkan panas yang signifikan ketika dinyalakan dalam waktu yang lama. Dalam kondisi saat ini, ketika kesadaran terhadap efisiensi energi semakin tinggi, borosnya konsumsi listrik pada TV tabung jelas menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk beralih ke teknologi yang lebih hemat energi. Bagi yang sudah beralih ke TV modern namun masih khawatir dengan konsumsi listrik, ada berbagai tips untuk menghemat penggunaan listrik yang bisa Anda pelajari lebih lanjut.
4. Kualitas Gambar yang Tidak Lagi Relevan
Saat ini, televisi tidak hanya digunakan untuk menonton acara TV biasa, tetapi juga untuk menonton film beresolusi tinggi serta bermain video game. Walaupun TV tabung mampu menghasilkan gambar yang tajam pada masanya, tetap saja teknologi ini kalah jauh dengan layar Super HD yang kini menjadi standar umum. Resolusi HD yang sudah umum digunakan di berbagai konten digital saat ini tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal jika diputar melalui TV tabung. Memaksa TV tabung untuk menampilkan konten beresolusi tinggi hanya akan menjadi sia-sia karena kualitas gambar yang dihasilkan tidak akan sesuai dengan standar yang diharapkan.
Kesimpulan
Peralihan dari TV tabung ke TV dengan teknologi yang lebih modern seperti LCD dan LED memang tak terhindarkan. Faktor-faktor seperti ukuran yang lebih praktis, konsumsi energi yang lebih efisien, serta kualitas gambar yang jauh lebih baik membuat TV tabung akhirnya ditinggalkan. Meskipun dulunya TV tabung pernah mendominasi pasar dan menjadi perangkat hiburan utama di hampir setiap rumah, teknologi yang terus berkembang membuat kebutuhan dan preferensi konsumen berubah. TV tabung kini hanya tinggal sejarah yang menjadi bukti dari perkembangan pesat di dunia elektronik. Bagi Anda yang masih menyimpan TV tabung di rumah, perangkat ini bisa menjadi memorabilia unik yang mengingatkan kita pada masa kejayaan televisi di era sebelumnya.