Mengatasi Risiko dan Mengantisipasi Kerusakan Komputer Akibat Pemadaman Listrik
bocahtehnik- PC atau laptop Anda sangat bergantung pada pasokan listrik yang stabil untuk tetap beroperasi. Namun, seringkali di Indonesia, layanan listrik tidak dapat diandalkan dan pemadaman listrik sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita.
 |
| pixabay |
Sayangnya, ketika aliran listrik yang mengaliri PC atau laptop terputus tiba-tiba, hal ini dapat membahayakan perangkat tersebut. Sistem operasi pada PC sangat kompleks, dan untuk mematikannya, perlu melalui proses shutdown yang teratur. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua layanan yang berjalan pada komputer dimatikan dengan benar sebelum perangkat dimatikan. Namun, ketika terjadi pemadaman listrik yang membuat PC mati secara tiba-tiba, proses shutdown tidak dapat diselesaikan dengan baik.
Keadaan ini menimbulkan risiko besar terhadap data dan perangkat keras. Bahkan, seringkali menyebabkan kerusakan pada file data dari beberapa layanan, yang kemudian mempengaruhi kinerja sistem operasi secara keseluruhan.
Risiko kerusakan ini umumnya dialami oleh komputer yang sering dimatikan secara paksa, yaitu ketika proses shutdown tidak dilakukan dengan benar. Jika Anda sering mengalami hal ini, risiko kerusakan semakin meningkat.
Salah satu risiko yang sering dihadapi pengguna PC atau komputer adalah kerusakan pada RAM. Ketika aliran listrik terputus secara tiba-tiba, layanan read-and-write yang berjalan di atas piringan penyimpanan ketika perangkat sedang beroperasi akan berhenti secara mendadak dan kembali ke posisi awal.
Bagaimana Mati Listrik Merusak PC?
Selain pemadaman listrik, lonjakan listrik juga berbahaya bagi laptop atau PC, terutama ketika listrik kembali menyala setelah lama mati. Lonjakan listrik dapat menyebabkan komponen elektronik di dalam PC terlalu terbebani dan bahkan dapat menyebabkan terbakarnya komponen tersebut.
Namun, seperti yang kita ketahui, pemadaman listrik adalah sesuatu yang umum terjadi di Indonesia. Baik Anda tinggal di wilayah perkotaan maupun di desa, kemungkinan Anda pernah mengalaminya.
Selain itu, penyimpanan internal perangkat juga rentan terhadap kerusakan. Baik itu jenis penyimpanan Harddisk Drive (HDD) atau Solid-state Drive (SSD).
cara mengantisipasi kerusakan komputer akibat mati listrik
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasi kerusakan komputer akibat mati listrik:
Segera cabut kabel PC dan stabilizer dari sumber listrik begitu terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba.
Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk mencegah kerusakan akibat pemadaman listrik. UPS akan memberikan pasokan listrik sementara saat terjadi pemadaman listrik sehingga Anda memiliki waktu untuk mematikan komputer secara normal.
Gunakan pelindung lonjakan arus (surge protector) untuk melindungi perangkat dari lonjakan listrik yang dapat merusak komponen elektronik.
Namun, perlu diingat bahwa pemadaman listrik adalah sesuatu yang tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, lakukan langkah-langkah di atas sebagai tindakan pencegahan untuk mengantisipasi kerusakan komputer akibat mati listrik.