Apa Perbedaan Frekuensi TV analog dan Digital?
bocahtehnik - Saat ini Indonesia sudah resmi beralih siaran dari yang sebelumnya menggunakan frekuensi TV analog menjadi frekuensi TV digital yang lebih baik. Secara umum tentu baik TV analog dengan TV digital mempunyai perbedaan yang besar, oleh karena itulah Anda perlu mengetahui apa yang membedakan antara TV digital dengan TV analog ini.
istock.com |
Perbedaan Frekuensi TV Analog dengan Digital
Untuk Anda yang penasaran dengan freq kompas TV hd Telkom 4, langsung saja simak pembahasan di bawah ini:
A. Pengertian TV analog dan TV Digital
Apa Itu TV Analog?
TV analog merupakan sebuah perangkat televisi analog yang dapat mengkodekan sebuah siaran dengan wujud gambar dan suara dengan variasi voltase dan frekuensi yang berasal dari sinyal.
Agar dapat menayangkan setiap siaran yang ada pada frekuensi TV analog maka akan dibutuhkan sebuah antena untuk media yang nantinya akan berfungsi sebagai sebuah penangkap sinyal untuk TV.
Namun kondisi lapangan yang tidak menentu dan tata letak antena yang cukup jauh dari stasiun pemancar televisi dapat membuat sinyal menjadi lemah dan sulit ditangkap oleh antena. Hal itu tentunya akan dapat berpengaruh pada kualitas gambar yang akan ditangkap oleh televisi analog.
Oleh karena itulah seringkali siaran yang ditayangkan oleh TV analog ini akan mengalami kendala gambar atau justru tidak dapat diputar. Hal itu disebabkan oleh lemah dan jauhnya sinyal yang ditangkap oleh antena TV seiring dengan jauhnya jarak dari stasiun penyiaran televisinya.
Apa itu TV Digital?
TV digital merupakan siaran televisi yang telah menggunakan sinyal digital yang juga sudah diatur dengan sistem kompresi. Dibandingkan dengan frekuensi TV analog Apabila dilihat dari sisi kualitas gambar, tentu TV digital lebih baik dan lebih jernih daripada siaran yang terdapat pada TV analog.
Secara mudahnya TV digital ini merupakan perangkat televisi yang bisa menangkap siaran sinyal digital dengan bentuk bit data informasi. Dengan begitu gambar yang ditangkap benar-benar akan lebih jernih dan tidak lagi ada gangguan ‘semut’ ketika sinyal sulit ditangkap.
Selain itu, TV digital ini hanya mempunyai dua jenis tampilan, yaitu dapat ditampilkan, atau tidak dapat ditampilkan. saat sinyal yang diperoleh tidak begitu bagus, maka gambar menjadi tidak dapat ditampilkan. Ketika sinyal dapat tertangkap dengan baik, maka gambar yang jernih akan tersaji.
B. Perbedaan TV Analog dengan TV Digital
1. Sinyal
TV analog mempunyai ciri yang sulit menerima sinyal antena UHF yang masih berwujud analog, karena itu TV analog kerap kali mengalami gangguan, serta distorsi. sedangkan TV digital bisa memproses sinyal dari digital ataupun analog.
2. Jenis televisi
TV analog biasa dikenal dengan body-nya yang bongsor yang biasa dikenal dengan TV tabung. walaupun begitu, TV analog tidak semuanya berbentuk tabung karena ada juga Televisi layar datar (LCD/LED) yang Cuma bisa memperoleh siaran analog.
Untuk Smart TV ini termasuk dalam kategori TV digital tetapi dengan catatan terdapat pilihan DTV ketika akan melakukan pencarian saluran siaran. Ciri dari TV digital di Indonesia adalah mempunyai sistem pemancar DVB-T/T2.
3. Kualitas Gambar
Perbedaan TV analog dan TV digital berikutnya adalah dari segi kualitas tampilannya. TV analog mempunyai ukuran terbatas serta kualitas visual yang standar. Hal itu dikarenakan pada terbatasnya bandwidth yang ada, dengan begitu berdampak ke kualitas gambar serta suara yang cukup terbatas.
sedangkan kualitas gambar untuk TV digital lebih jernih karena mempunyai bandwidth yang luas. Televisi digital juga support dengan format siaran 16:9 yang mempunyai kualitas gambar yang lebih baik dengan High Definition (HD) sampai 4K.
Itulah pembahasan mengenai mengenai perbedaan frekuensi TV analog dengan TV digital. Karena itulah untuk Anda yang masih menggunakan perangkat TV digital bisa segera beralih ke frekuensi digital atau menggunakan perangkat STB.