Berapa Frekuensi TV Digital Bali? Yuk Cari Tahu!
bocahtehnik - Mengantikan TV analog, kini pemerintah memberi kesempatan pada masyarakat dalam menggunakan televisi digital agar frekuensi TV digital bali bisa dilihat dan ditonton menggunakan TV digital ini. Meski TV analog ditiadakan, pergantian ini membuat masyarakat jarang menonton televisi karena mereka masih menggunakan TV analog.
Unsplash.com |
Selain itu TV digital menawarkan banyak keunggulan dibanding analog, karena TV digital memiliki saluran yang lebih jernih dan bisa menampung satu siaran langsung dari pemancar konten TV tersebut. Banyak orang tidak tahu, jika radio frekuensi TV analog ini bisa digunakan sesuai kebutuhan frekuensi seperti seluler, komunikasi dan mitigasi hingga hal lainnya.
Update Frekuensi TV Digital Bali
Eksis saat ini, TV digital mulai merajalela sejak ditutupnya TV analog. Karena itu masyarakat Bali perlu waktu peralihan untuk menonton siaran bermanfaat di beberapa siaran TV Bali agar dapat ditonton kembali. Berikut frekuensi TV digital bali :
MUX NTV 40 UHF (626 MHz):
● Nusantara TV
● Harum TV HD
● Gold TV HD
● Bhinneka TV HD
MUX ANTV 42 UHF (642 MHz):
● AnTV
● AnTV HD
● TVOne
● SportOne HD
● Trans TV HD
● Trans 7 HD,
● RCTI HD
● MNC TV HD
● GTV HD
● iNews HD
MUX TVRI 30 UHF (546 MHz):
● TVRI Nasional HD
● TVRI Bali HD
● TVRI World HD
● TVRI Sport HD
● NET HD
● Kompas TV HD
● Bali TV
● Jawa PosTV
MUX METRO TV 36 UHF (594 MHz):
● Metro TV HD
● Magna Channel HD,
● BNTV HD
● RTV HD
● SCTV HD
● Indosiar HD
● Moji HD
● Mentari TV HD
Beberapa kota besar di Bali, mulai beralih di TV digital seperti Buleleng, Gianyar, Tabanan, Klungkung, Denpasar dan beberapa kota lainnya. Dengan TV digital anda akan menonton TV lebih jernih dan kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik dari TV analog, karena itu pemerintah mengganti TV analog dengan digital agar masyarakat melihat tontonan lebih berkualitas.
TV digital, memudahkan anda dalam melihat beragam tayangan menarik yang ada di Bali. Karena itu sebagian besar wilayah bali menampung channel lebih banyak dan memungkinkan penggunaan bandwidth pada TV agar siaran lebih lancar dan baik dibanding TV analog.
Namun TV digital memiliki kekurangan di saat sinyal kurang baik, layanan kualitas tontonan akan menurun. Proses instalasi STB akan cukup sulit bagi orang awam karena tidak semua masyarakat Indonesia menggunakan TV digital saat ini, adanya digitalisasi di masa depan hal ini harus dilakukan agar masyarakat memahami jika TV digital dibutuhkan untuk tontonan yang baik dibanding TV analog.
Dengan frekuensi TV digital Bali yang menyebar luas, anda bisa menonton dan menikmati berbagai tayangan menarik setiap harinya karena TV digital memiliki gambar cerah dan bagus dibanding TV analog.